BAB I
Pendahuluan
A.Latar belakang
Penyemaiaan
adalah proses penanaman biji-bijian pada tempat yang terbatas, proses
memaksimalkan pertumbuhan tanaman yang merata ,salah satu tahap petama dalam penyeleksian bibit yang
akan di tanam,dan memutus rantai makanan hama pengganggu tanaman.
B.Tujuan
1.memudah dalam penyeleksian bibit
yang akan di tanam di lapangan.
2.memutuskan rantai makanan hama
pengganggu.
3.memperbanyak atau melestarikan
populasi tanaman yang akan di tanam.
4.Agar
pertumbuhan tanaman merata.
BAB II
Metode kerja
A. Alat
1.Skop
2.Keranjang penyemai
3.Kertas merang
4.hasprayer
B.Bahan
1.benih
padi ciherang.
2.media(tanah,pasir,pupuk
kompos)
3.air
netral.
C.CARA / METODE KERJA
1.Menyiapkan
media dengan perbandingan 1.1.1(tanah,pasir,pupuk kompos)
2.Mencampurkan
media(tanah,pasir,pupuk kompos) dengan perbandigan (1.1.1)
3.Keranjang
yang akan di jadikan tempat media di alaskan dengan kertas merang,tujuan untuk
penyerapan air.
4.Media
di masukan ke dalam keranjang.
5.Menyemprot
media menggunakan hasprayer yang di isi air netral, tujuan untuk kelembaban media.
6.Benih
yang akan di semai harus di seleksi dengan cara merendam benih agar mengetahui
benih yang kosong dan yang berisi.
7.memisahkan
benih yang sudah di seleksi.
8.menaburkan
benih pada media persemaiaan.
9.menyemprot
benih yang di semai menggunakan hasprayer ,bertujuan menjaga kelembaban pada
media dan merupakan perangsang tumbuhnya kecambah.
10.menutup
permukaan pada persemaian menggunakan kertas merang yang bertujuan menjaga kelembaban,transpirasi dan merangsang pertumbuhan kecambah.
BAB III
ISI
A.HASIL
Ternyata persemaian padi ciherang yang kami lakukan GAGAL.
B.PEMBAHASAN
Persemaiaan
padi ciherang yang gagal di sebabkan karena kelalaian dari penyemainya sendiri.Dalam
penyemaian beberapa hal yang harus di perhatikan.
A
.Melakukan pengamatan dan pemeliharaan setiap hari.
1.Penyiraman
untuk menjaga kelembababan media persemaiaan
2.
Pengamatan melihat perubahan dan perkembangan pada tamanan yang baru tumbuh.
B.Musim
Ini
juga merupakan salah satu factor menentukan keberhasilan suatu persemaiaan(keseragaman)
C.Pemilihan
lokasi penyemaiaan.
Dalam penyemaian pemilihan lokasi juga harus
di perhatikan, lokasi juga bisa berakibat fatal seperti dampak binatang pengganggu,peyakit
yang bisa menulari dll.
Factor
lokasi ini merupakan salah satu dampak
dari kegagalan persemaiaan padi ciherang yang kami praktekan,dan factor
kelalaian dari mahasiswa.
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Kegagalan
persemaiaan padi ciherang salah satu factornya adalah lokasi,dan kelalaian
mahasiswa dalam menanggulangi hama pemakan biji-bijian.
B.Saran
Dalam pemilihan tempat yang di jadikan lokasi
penyemaian harus aman dari hama pengganggu,dan mudah dalam pemeliharaan.
Daftar
pustaka
LAPORAN
PRAKTIKUM DASAR-DASAR AGRONOMI
Judul
Penyemaian padi ciherang
Dosen /asiten:ir purwaningsih M. Si
Mata kuliah:Dasar-dasar agronomi
DI SUSUN OLEH
Nama:Mateus aba
Nim:C51111082
AGROTEK C
PRODI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS
TANJUNGPURA
PONTIANAK
2011